Wednesday, September 21, 2011

Resep Mempertahankan Rumah Tangga Bahagia

Resep Mempertahankan Rumah Tangga Bahagia
IKATAN yang kuat dan solid merupakan kunci mempertahankan pernikahan harmonis. Untungnya, ada banyak cara untuk meningkatkan kualitas hubungan Anda dan pasangan.

Berikut ini sejumlah nasihat yang disampaikan beberapa pakar hubungan seperti dikutip situs marieclaire.com:

Memprioritaskan diri
Orang yang menghabiskan waktu untuk memperbaiki diri sendiri memiliki ikatan yang lebih bahagia dibandingkan mereka yang selalu menempatkan kebutuhan pasangan di posisi utama. ''Ketika anda mengembangkan kepentingan sendiri (memasak, belajar bahasa asing), Anda memiliki lebih banyak hal untuk diajarkan kepada orang lain,'' ujar Gary Lewandowski Jr., Ph. D., dari Monmouth University di New Jersey.

Ikatan yang telah tercipta akan semakin kuat karena Anda menambah lapisan baru dan mendalam pada hal itu.

Seks kilat
Sesi bercinta cepat mungkin tidak tampak romantis. Namun, semburan gairah pendek bisa membuat Anda terikat karena proses tersebut melepaskan dopamin dan oksitosis, dua senyawa kimia yang memicu perasaan cinta.

Tidur ketika marah
Penelitian yang dilakukan di University of California, San Diego, menemukan bahwa orang sering memecahkan masalah selama REM (rapid eye movement). ''Ketika orang tidur, otak merombak ulang memori, menggabungkan asosiasi-asosiasi lama dengan ide-ide baru untuk menghasilkan solusi,'' ujar penulis studi, Sara Mednick, Ph.D.

Menghormati privasi
Sekesal apa pun Anda terhadap pasangan, jangan mengumbar perseteruan di dalam hubungan ke muka publik. Pasangan yang mem-posting foto-foto pribadi atau pertengkaran di Facebook bisa membuat orang yang melihatnya merasa tak nyaman.

''Jika suatu pasangan tampak terlalu bahagia, mereka mungkin mencoba mengompensasi ketidakamanan mereka. Atau, mengetwit keluhan bisa jadi lebih mudah daripada harus menghadapinya secara langsung,'' kata Bethany Marshall, Ph.D., penulis buku Deal Breakers.

Hindari teman bermasalah
Teman yang selalu bertengkar dengan pasangannya mungkin tidak terdengar terlalu relevan dengan pernikahan Anda. Tapi, penelitian dari Brown University mengatakan jika teman-teman dekat Anda berpisah, Anda sangat mungkin untuk ikut-ikutan melakukannya.

Demikian pula, apabila rekan kerja, teman, atau saudara Anda berpisah dari pasangan mereka, Anda memiliki peluang sebesar 33 persen untuk mengikuti jejak mereka.

http://www.mediaindonesia.com/mediaperempuan/index.php/read/2011/09/21/6096/7/Resep-Mempertahankan-Rumah-Tangga-Bahagia

No comments:

Post a Comment